LSM Garis Merah : Audit Kusus “ecek-ecek” jika pengurus SpBu masih aktip.

IMG 20230224 WA0070

 

GERAKNEWS.COM //BENER MERIAH ACEH/24/02/2023

Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Garis Merah kembali mengkritisi Pembangunan SPBU Pintu Rime Gayo dan adanya Audit Khusus’ terhadap Anggaran yang dipergunakan untuk pembangunan SPBU Pintu Rime Gayo melalui keterangan rilisnya yang di terima media ini Jum,at 24/2/2023.

Nasri Gayo menjelaskan ” Pembangunan SPBU Pintu Rime Gayo yang di prakarsai oleh 23 desa yang ada di Kecamatan Pintu Rime Gayo semakin hari semakin membuka tabir kepalsuan program-

Mulai dari dugaan Mal administrasi sampai dugaan penggerogotan anggaran desa oleh beberapa oknum semakin nyata”

Nasri Juga mengatakan bahwa “SPBU Pintu Rime Gayo yang akan di bangun di Desa Gemasih Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah, dan lokasi pembangunan ini sudah di sepakati dalam MAD, bahwa bangunan ini di bangun melalui penyertaan modal dari 23 Desa yang ada di Kecamatan Pintu Rime Gayo, dan setiap desa disepakati akan ikut menyertakan modal dari dana desa sebesar 300 juta rupiah, namun sampai detik ini dana tersebut belum terkumpul seratus persen dari desa penyumbang modal, dari informasi yang di dapat ada sekitar 8 desa yang belum sepenuhnya menyerahkan modal ke Bumdesma Pintu Rime Gayo” ujarnya.

Nasri Melanjutkan ” sebagai mana kita ketahui bahwa dari dana yang sudah terkumpul telah di pergunakan untuk Pematangan Lahan, Pembelian beberapa tangki, Pembangunan TPT di Lokasi SPBU tersebut dan juga pengeluaran Operasional serta gaji pegawai Bumdesma termasuk gaji Pengelola PT.Pintu Rime Gayo Energi.”

kemudian lanjutnya”Dan dapat kita lihat bersama saat ini bahwa pembangunan SPBU tersebut belum bisa terlaksana sepenuhnya, bahkan menurut keterangan pihak SPBU (Direktur- Red), pembangunan ini masih sekitar 45 %,dan sangat sulit di lanjutkan pembangunannya Tampa ada tambahan modal baik dari desa atau dari pihak lain”, tambah Ketua LSM Garis Merah tersebut.

Nasri juga menambahkan ” bahwa dengan terbitnya beberapa pemberitaan terkait pembangunan SPBU yang mangkrak ini, maka PJ. Bupati sebagai Pimpinan Tertinggi di Kabupaten Bener Meriah sudah menginstruksikan kepada Inspektorat daerah untuk melakukan audit khusus terhadap penggunaan Dana Desa untuk Pembangunan SPBU yang di duga mangkrak ini, dan sudah hampir seminggu lebih di lakukan audit khusus namun sampai hari ini belum ada kesimpulan apapun, ungkapnya.
lanjutnya ” yang kita sayangkan adalah ketika audit khusus ini dilakukan para pemangku kebijakan untuk proyek ini malah masih leluasa untuk mempergunakan stempel dan masih punya kekuasaan yang berpotensi untuk merubah beberapa dokumen yang bisa di duga ujungnya persoalan ini hanya persoalan maladministrasi tanpa ada Sanki pidananya, inikan sama saja audit yang dilakukan persis seperti audit ecek ecek karena tekanan publik”ungkapnya dengan sedikit kesal.

dan Nasri Juga Menambahkan “Sebaiknya agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam audit khusus ini maka sudah seharusnya pemangku kebijakan baik itu camat, ketua Bumdesma dan Direktur PT. Pintu Rime Gayo ini di bekukan dulu.
jika ini tidak dilakukan maka jangan harap kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah akan pulih” tutupnya.

Penulis: RahmanEditor: Dul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Log In

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.