Geraknews.com-Gerakan Rakyat-Kediri-Memanasnya situasi di Desa Deyeng, pasalnya untuk kesekian kalinya Ratusan warga Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, berkumpul di kantor desa Deyeng menuntut di berhentikannya salah satu Oknum Perangkat Desa Deyeng (02/09).
Memanasnya situasi antara Pemdes dan Warga dipicu oleh permasalahan salah satu oknum perangkat Desa yang diduga telah menghamili warganya berinisial, hal ini menjadikan warga sangat kecewa atas perilaku yang tidak pantas tersebut.
Sementara itu dikonfirmasi di kediamannya, Kepala Desa Deyeng, Asianto, membenarkan kejadian tersebut.
Oknum perangkat Desa tersebut diduga meresahkan warga, yakni menghamili seorang wanita. Jadi warga geram dengan kelakuan carik tersebut dan malu, mengingat pelaku kan panutan atau tokoh di desa.
Asianto menjelaskan bahwa kasus ini sudah terjadi sekitar satu bulan yang lalu, dan korban pertama kali melaporkannya kepada Ketua RT. Kemudian diteruskan ke Ketua RW dan akhirnya sampai ke pihak desa.
“Kalau untuk dipaksa atau suka sama suka, saya tidak tahu jelasnya (25/05).
Sementara itu Ag 30th warga setempat dikonfirmasi mengatakan masyarakat sepakat agar oknum Sekdes Deyeng tersebut mengundurkan diri karena diduga telah melakukan tindakan yang kurang pas sebagai perangkat Desa.
Adanya Gejolak Warga Deyeng yang menuntut satu oknum Perangkat Desa Deyeng Mengundurkan/di berhentikan menjadi sorotan LSM Gerak Indonesia.
Rendy Zulfikar SH, menyayangkan kenapa Permasalahan ini menjadi berlarut larut, kami berharap penyelesaian permasahalan antara warga bisa diselesaikan untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan,demi terciptanya situasi yang kondusif di Kediri.
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas terkait, harus bertindak tegas dan cepat, jangan menunggu situasi dideyeng semakin memanas lagi, kami meminta Inspektorat Kabupaten Kediri dan DPMD Kabupaten Kediri segera turun mengumpulkan informasi, harus cepat jemput bola, jangan hanya menunggu laporan saja atau terkesan tutup mata.
Untuk Pemberhentian Perangkat Desa, kan ada mekanisme yang harus dilalui, jangan sampai nanti muncul masalah baru, kami berharap semua pihak bisa menahan diri, demi terciptanya situasi yang kondusif di Kediri.
Tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat kami akan menggelar Aksi Damai, di Baldes, Dikantor Kecamatan, dan Pemkab Kediri, untuk mendukung dan meminta ketegasan Pemkab Kediri untuk permasalahan ini.
Kala sudah meresahkan masyarakat, Oknum Perangkat Desa tersebut mau tak mau, suka tak suka, oknum perangkat Desa tersebut harus berbesar hati untuk mundur, kalau tidak mau mundur ya diberhentikan dengan melalui mekanisme yang ada (benar).
Kami juga meminta pejabat terkait ( Dpmpd dan Camat ) hrs segera melakukan tindakan agar kewibawaan Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah terjaga tegasnya.