Geraknews.com// Lamongan,-
Sogi Mahesti Wahyunif (22) mahasiswa asal Dusun/Desa Oro – Oro Ombo, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, tewas seketika di lokasi, setelah dihantam kereta api Jayabaya jurusan Surabaya- Jakarta.
Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, tepatnya di Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (09/10/2022) sekitar pukul 15.15 WIB.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbyantoro menjelaskan, kejadian itu semula korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo nopol AG 5655 XH warna hitam dari arah Utara akan menyebrang ke arah selatan masuk Desa Warukulon Kecamatan Pucuk.
Pada waktu akan melintas di perlintasan rel KA, korban tidak mengetahui ada kereta dari arah timur ke barat. Setelah sepeda motor melewati di atas rel KA, tiba tiba dari arah timur meluncur KA Jayabaya No.105 jurusan Surabaya-Jakarta.
“Korban dari arah utara mau ke selatan masuk desa Warukulon tanpa tengok kanan kiri, korban langsung menyebrang, dengan bersamaan KA 105 ( Jayabaya ) melintas sehingga laka tidak dapat terhindari,” terang Ipda Anton Krisbyantoro ketika dikonfirmasi awak media,
Lebih lanjut Ipda Anton Krisbyantoro mengungkapkan, akibat hantaman keras itu korban terpental dan meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan sepeda motor milik korban terseret ke arah barat sekira 200 meter sehingga mengalami kerusakan parah dan tidak bisa dikendarai.
“Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP dan sudah di evakuasi di bawa ke RSML Lamongan,” tandasnya.