Geraknews.com-Kurang transparisinya anggaran Publikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kediri menjadi sorotan Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia atau yang lebih dikenal dengan LSM Gerak Indonesia.
Abdul Su’ud Kepala Bidang Advokasi LSM Gerak Indonesia mengatakan Anggaran publikasi untuk media yang meliput kegiatan Pemerintah Kota Kediri dan satuan kerjanya terkesan kurang transparan.
Banyak keluhan dari teman teman media,selama ini setiap mengajukan kerjasama pastilah jawaban masih antri tahun ini.
Yang diajak kerjasama diduga hanya beberapa media dan Kominfo tidak pernah transparan terhadap anggaran media yang dikeluarkan dan berapa media yang menjadi mitra Pemkot Kediri.
Berapa banyak tenaga honor yang ditugaskan Kominfo untuk meliput kegiatan PJ Wali Kota Kediri, berapa besar honornya, sejak kapan ditugaskan, dan untuk tahun 2024 berapa besar dana untuk peliputan media mitra Pemkot Kediri, semuanya abu-abu ungkapnya.
Dalam waktu dekat kami akan mengajukan Audiensi dan Keterbukaan Informasi Publik Terkait Anggaran Publikasi tahun 2021-2024, sehingga terciptanya transparansi pengguna anggaran itu nyata dan berkembangnya media media Lokal (Putra Kediri).
SEHARUSNYA PENGGELOLAAN ANGGARAN suatu badan Publik harus transparans, apalagi ini dinas Kominfo yang notabene adalah pengelola Informasi pungkasnya.
Agar beritanya berimbang, media ini mencoba menghubungi Kominfo Kota Kediri akan tetapi sampai berita ini dinaikkan dimedia ini belum ada tanggapan.