GERAKNEWS.COM: BENER MERIAH,Sabtu 10/12/2022 Menindak lanjuti Pemberitaan terkait keluhan Pedangang lokal yang merupakan Masyarakat Bener Meriah,Jum,at kemarin sempat berbondong-bondong mendatangi gedung perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) setempat, pada jum’at 09/12/2022 lalu
Kini Afri Ketua GMNI DPC Bener Meriah kembali Soroti terkait masalah tersebut
Menurut Afri Ketua GMNI Bener Meriah tersebut
” Pasalnya tarif penyewaan lapak bagi masyarakat yang hendak berjualan di kawasan even rutin tahunan tersebut dibandrol di angka RP. 1,500.000 sampai dengan 4.000.000 Rupiah.
Tak hanya itu, diantara pedagang lokal tersebut juga mengeluhkan tidak kebagian lapak.
Maka dari itu ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bener meriah Pemuda yang Akrab disapa Bung Toga, mengatakan
“even tahunan Pacuan kuda yang memperingati hari ulang tahun kabupaten bener meriah ini adalah wadah memperkenalkan budaya serta rasa ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke daerah kita, dan bagi masyarakat setempat pacuan kuda ini telah menjadi teradisi di kalangan masyarakat suku gayo,
Kami meminta kepada dinas terkait basmi jika ada dugaan pungli
dan jangan sampai dinas terkait maupun panitia pelaksana salah langkah dalam mengambil keputusan yang merukikan masyarakat lokal,
Bahwasanya ini pesta rakyat tidak layak kalau harga lapak terlalu mahal. apa lagi ini masyarakat sedang kesulitan ekonomi. Kami minta supaya harga lapak 800 ribu ini benar benar basmi pungli di lapangan pacuan kuda
Harusnya pemda hadir di saat himpitan ekonomi rakyat bukan malah mencekik ucap Afri-
“Seperti yang kita ketahui bersama pacuan kuda ini adalah salah satu waktu berkumpulnya urang gayo di- sela- sela waktu libur bertaninya, oleh karna itu saya menyayangkan sekali kebijakan pemkab Bener Meriah dimana peroses pelelangan sewa lapak belum dilakukan sebagai mana mestinya-
Lanjutnya kami minta kepada pemkab Bener Meriah untuk masa yang akan datang membuat kios kios permanen supaya kedepannya tidak ada kegaduhan terkait masalah sewa lapak dan sewa parkir tutup Afri