Geraknews.com-GerakanRakyat-Mojokerto- Karnaval peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke79 berujung Duka di Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Minggu (1/9).
Pasalnya seorang peserta karnaval meninggal dunia usai sempat mengalami pingsan dan sejumlah peserta lain juga tak sadar diri saat pawai keliling kampung tersebut.
Informasi yang didapat awak media ini diduga Korban meninggal dalam karnaval yang berlangsung mulai pukul 08.00 Wib.
Korban adalah Desi, warga Dusun Ketapang,nyawa ibu satu anak tersebut tak tertolong saat dilarikan ke RS Citra Medika, Sidoarjo, menggunakan ambulance milik Puskesmas Jetis.
“Pingsan di jalan terus dibawa ke balai desa, sempat sadar tapi karena kondisinya lemas terus dibawa ke rumah sakit dan meninggal di rumah sakit,” ujar salah satu pemilik warung di kompleks Balai Desa Mojolebak,peristiwa itu terjadi sekitar 13.00 saat belum sebagian peserta karnaval mencapai garis finis,karnaval ini diikuti ratusan warga yang terdiri dari 27 rukun tetangga.
Sementara itu Yanti salah satu peserta yang diplot sebagai pemimpin regu mengatakan”Mungkin kelelahan, sejak subuh sudah dandan, belum sarapan juga jadi kelelahan,” imbuhnya.
Usai kejadian tersebut, korban dimakamkan di pemakanan umum setempat sekitar pukul 15.30.
Terlihat Perangkat desa dan petugas kepolisian dan TNI juga terpantau berada di rumah duka.
Ditempat terpisah Kepala Desa Mojolebak Ahmad Rianto mengatakan korban memiliki riwayat sakit jantung dan gula darah,”Sudah dilararng sama Pak RT untuk ikut, tapi memaksa, mungkin kelelahan terus kambuh,”jelasnya singkat.