GERAKNEWS.COM || JOMBANG – Polres Jombang melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2023 di lapangan Mapolres setempat, Senin (4/9/2023). Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolres Jombang, Pasiops Kodim 0814 Jombang, Dansub P3M Jombang, Kadishub Jombang, Kasatpol PP Jombang, Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polres Jombang.
Dalam sambutanya Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi membacakan amanat dari Kapolda Jatim bertema “Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024”.
Kapolda Jatim menyebutkan Operasi Zebra memiliki tujuan untuk menurunkan angka kecelakaan yang cenderung ada peningkatan serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Meningkatnya angka pelanggaran dan laka lantas tersebut, tidak terlepas dengan adanya peningkatan mobilitas penduduk dan menurunnya kesadaran masyarakat terhadap tertib berlalu lintas.
Hal itu disebabkan kurangnya kehadiran anggota Polantas di tengah masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sistem penindakan dari manual ke sistem elektronik sehingga sebagian besar masyarakat tidak takut lagi karena berkurangnya intensitas Polantas di tengah masyarakat.
“Selain itu saat ini sudah mulai masuk pada tahapan inti pemilu serentak tahun 2024, dimana hal tersebut akan meningkatkan kegiatan masyarakat,” kata AKBP Eko Bagus.
Salah satu kerawanan dalam bidang lalu lintas adalah adanya kecelakaan pada saat kampanye seringkali terjadi karena kurang kesadaran diri berlalu lintas dan berkendara bermotor dari peserta kampanye.
“Dimana mereka pikirkan hanya euforia kampanye semata dan tidak memikirkan keselamatan diri mereka serta penguna jalan raya lainnya,” ujarnya.
Untuk meminimalisir serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas, maka dilaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan Sandi Zebra Semeru 2023.
“Sehingga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas untuk menghadapi rangkaian tahapan inti pemilu sehingga berjalan aman, lancar dan kondusif,” ujarnya.
AKBP Eko Bagus mengatakan operasi zebra akan dilaksanakan selama 14 hari di mulai tanggal 4 sampai 17 September 2023. Pelaksanaan operasi zebra ini akan difokuskan pada lokasi-lokasi rawan kecelakaan (black spot), rawan kemacetan (troubel spot) dan rawan pelanggaran dengan didukung kegiatan preemtif.
“Guna memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kesadaran berlalu lintas sehingga diharapkan dengan pelaksanaan operasi zebra semeru 2023 tersebut dapat menekan angka fatalitas laka lantas dan menciptakan kamseltibcarlantas,” katanya.
Kapolres Jombang menambahkan ada beberapa penekanan kepada para peserta apel operasi zebra semeru 2023.
Di antaranya agar melaksanakan kegiatan edukasi kamseltibcarlantas kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum milineal sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas
“kedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung pola kegiatan penegakan hukum lantas secara elektronik dengan menggunakan etle statis dan mobile, teguran serta tidak diperbolehkan melaksanakan penegakan hukum lantas secara manual stationer,” katanya.
AKBP Eko Bagus juga berharap melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa pelaksanaan tugas adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah.
“Hindari tindakan dan perilaku ataupun sikap yang menimbulkan hal-hal yang kontra produktif terhadap citra Polri,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres meminta untuk kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan “Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.
Jurnalis: Hary
Editor: Harijono