GERAKNEWS.COM // BENER MERIAH,ACEH
Jernang merupakan potensi Kedua setelah kopi yang di kembang kan sejak lama oleh sebagaian masyarakat Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah Aceh,seperti yang kembang kan oleh Awan Nadi 50thn warga Desa Taman Firdaus kecamatan Firdaus.saat kami wawancarai di kediaman nya kemarin Rabu/28/3/2024.
Menurut awan Nadi, untuk saat ini minat masyarakat setempat untuk budidaya jernang sempat menurun karna harga nya sempat mengalami labil hingga sebagian masyarakat kurang termotifasi lagi dalam menanam nya, padahal jernang tidak sulit dalam perawatan serta mengembangkan nya, berbeda dengan cara merawat kopi cukup membersihkan area sekitar tanpa harus ada pemangkasan.
Menurut penjelasan Awan Nadi untuk saat ini sebagian masyarakat sudah mengurangi pembudidayaan jernang maupun penanaman Jernang tersebut di kebun mereka,mungkin waktu nya terbilang lama hampir 5 tahun dalam menunggu dalam masa panen, sehingga sebagian masyarakat kurang Optimis dan sudah mengganti kan nya dengan tanaman kopi padahal semua butuh waktu dan kesabaran ungkap nya.
“Padahal kalau kita yakin,tanaman jernang tidak memilih tempat untuk hidup dan berbuah,karna sebelum di kembang kan,tumbuhan jernang bisa hidup di hutan dingin maupun hutan punya hangat apalagi di sekitar kebun kopi bisa dirawat dengan baik
Ia kembali menambah kan jernang selain menjanjikan juga punya nilai ekonomis tinggi sehingga memotipasi masyarakat setempat dulu nya dalam membudi dayakan nya,karna dalam kurun waktu 5 tahun terakhir harga jernang per/Kg nya tembus Rp.500 Ribu tetapi untuk saat ini harga/ Kg nya hanya mencapai 2.30.000/kg nya menurut nya kalau jernang selain tidak memakan lahan luas cukup di samping pohon-pohon pelindung kopi,minsal pohon pete jernang ini bisa tumbuh dengan bagus ucap nya.
Ia sebagai petani kopi dan jernang yang sudah berhasil, berharap kepada masyarakat agar tetap optimis dan yakin meski harga nya terkadang sedikit melemah itu hal biasa yang penting kita sudah menanam nya, karna suatu saat pasti di perlukan,kita sudah punya dan menanam jernang tersebut “tutup nya