Jangan Sampai “Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri” Masuk Angin.

IMG 20240803 WA0000

Geraknews.com-Kediri-Sempat memanas pasalnya keluarga Korban sempat teriak terak dan mengejar terdakwa penganiyaan Bintang Balqis Maulana yang masuk kedalam mobil tahanan.

Pembacaan tuntutan terhadap dua terdakwa Muh. Aisy Afifudin dan Muh. Nasril Ilham, di Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, para pelaku penganiayaan Bintang Balqis Maulana, santri asal Banyuwangi yang meninggal Dunia.

Sri Haryanto selaku Humas Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri mengatakan bahwa Ketua Majelis Hakim mendadak ambil cuti karena orang tuanya sakit.

Ya hakim ketuanya Pak Divo sedang cuti,sebenarnya kemarin masih masuk lalu sorenya berangkat,cuti karena orang tuanya sakit jelasnya singkat.

Sementara itu Suyanti ibu kandung korban mengatakan “Kalau saya sendiri sangat keberatan sekali karena saya sudah jauh-jauh dari Bali ke Kediri membutuhkan waktu yang sangat lama,butuh biaya juga tidak sedikit

Dia berharap anaknya mendapatkan keadilan hukum dalam kasus ini dan kedua pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. “Harapannya ya mohon dipercepat saja proses persidangannya,ujarnya.

Kasi Pidum Kejaksaan, Uwais I Qorni Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri mengungkapkan sebenarnya telah siap untuk membacakan tuntutan di persidangan.

Kalau dari kejaksaan tuntutan sudah kami buat dan sudah siap kami bacakan,namun karena ada penundaan, bukan ranah kami tegasnya.

Ditundanya pembacaan Tuntutan untuk kedua terdakwa Penganiayaan Bintang menjadi sorotan LSM Gerak Indonesia,

Diitemui di ruangannya, Abdul Suud Kepala Bidang Advokasi Gerak mengatakan ada drama apa dibalik ditundanya sidang pembacaan tuntutan Dua terdakwa penganiaya bintang, kami jadi curiga apakah ada permainan dibalik kasus penganiyaan bintang?

Tim kami terus memantau perkembangan kasus meninggalnya Bintang Balqis Maulana, kasus tersebut muncul kami langsung Turun aksi Kedinas terkait setelah kejadian tersebut terjadi.

Terus terang tim kami merasa was-was jangan sampai nantinya divonis bebas seperti Ronald Tannur, Vonis bebas Ronald Tannur itulah menjadi pemicu teman teman gerak ingin turun jalan.

Abdul suud menegaskan Rencana baru besok malam kami rapatkan, karena teman teman kelihatannya masih capek setelah mengikuti aksi solidaritas ke PN Surabaya.

Disinggung keinginan LSM Gerak, dan apakah LSM Gerak Akan menggelar aksi, Suud mengatakan Vonis seberat beratnya, jangan sampai permainan seperti vonis ronald, dan apabila diduga terindikasi ada permainan harus ada peninjauan kembali vonis 2 kepada terdakwa yang sudah vonis.

Kami hormati Proses Hukum di Pengadilan,akan tetapi sebagai bentuk dukungan Untuk Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, sesuai arahan pimpinan kami berencana menggelar Aksi Damai dalam waktu dekat, terkait jadi atau tidaknya Aksi Damai nunggu hasil rapat besok malam tegasnya

Suud menceritakan Bintang adalah Santri Pondok Pesantren (Ponpes) PPTQ Al Hanifiyyah di Mojo, Kediri Jawa Timur bernama Bintang Balqis Maulana (14) meninggal dunia akibat dianiaya seniornya.

Mulanya, pihak ponpes mengabarkan ke pihak keluarga bahwa Bintang meninggal karena terjatuh di kamar mandi. Namun, fakta berkata lain saat jenazah Bintang diantar ke kampung halamannya di Kampunganyar, Kendenglembu, Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi, Sabtu (24/2).

Jenazah Bintang diantarkan dalam kondisi telah ditutup kain kafan,kemudian, saat jenazah akan diangkat, muncul ceceran darah yang keluar dari keranda,melihat hal itu, keluarga pun meminta agar kain kafan dibuka.

Namun, keluarga terus mendesak hingga akhirnya kain kafan pun dibuka,keluarga langsung histeris melihat kondisi jenazah almarhum.

Berdasarkan hal tersebut diatas,Penyidik dan Jaksa Penuntut Umum lebih Jeli, kenapa tidak ada penerapan Pasal lain, karena diduga ada upaya menutupi suatu tindak pidana, tapi kenapa tidak diproses hukum juga pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

Penulis: RedEditor: Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Log In

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.


Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.