GERAKNEWS.COM // NIAS
Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang berpencaharian dari sektor perikanan, Pemerintah Kabupaten Nias bagikan bantuan sarana perikanan, bertempat di Pantai Bozihona, Kecamatan Idanogawo, Sabtu (14/9/2024).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, Taondrasi Mendrofa melaporkan bahwa kegiatan pengadaan bantuan sarana perikanan bermaksud untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Ia merincikan, bantuan ini diberikan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) maupun Pemasar Hasil Perikanan (Poklahsar) dengan rincian mesin perahu untuk 33 orang; trammel net untuk 22 orang; jaring MS 1 1/4 inci untuk 12 orang dan cool box untuk 16 orang.
Sementara itu Bupati Nias, Yaatulo Gulo menyampaikan jika sebagian besar masyarakat pesisir memiliki ketergantungan hidup pada hasil-hasil laut, baik sebagai nelayan, pengolah maupun sebagai pemasar.
Oleh sebab itu, kata Yaatulo, kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Nias menempatkan sektor perikanan sebagai salah satu prioritas penting untuk mendorong kelangsungan aktifitas ekonomi pelaku utama perikanan sekaligus mendukung kestabilan ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat Kabupaten Nias.
“Kondisi tersebut disebabkan oleh terbatasnya sarana prasarana yang dimiliki oleh nelayan, dimana sebagian nelayan di Kabupaten Nias masih merupakan nelayan tradisional, menggunakan armada dan alat tangkap sederhana. Hal ini terbatas, menyebabkan daya jelajah nelayan waktu trip penangkapan menjadi singkat sehingga jumlah hasil tangkapan menjadi belum optimal,” ucapnya.
Yaatulo menerangkan produksi perikanan tangkap Kabupaten Nias saat ini mencapai 1.449.87 ton pada tahun 2023, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan produksi pada tahun 2022 yaitu sebanyak 1.404,37 ton.
Ia juga menerangkan bahwa pada Tahun Anggaran 2024 ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk program bantuan sarana perikanan berupa mesin perahu 33 unit; trammel net 220 set; gill net 180 set dan cool box 16 unit.
“Program bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat perikanan untuk membantu meningkatkan taraf hidup nelayan sebagaimana misi ke-3 RPJMD Kabupaten Nias periode 2021-2026 yaitu petani, peternak dan nelayan yang produktif,” tandas Yaatulo.
“Saya harapkan dapat terus berproduksi, dengan perbaikan kualitas produksi yang dilakukan secara terus-menerus sehingga memiliki pasar yang lebih luas,” imbuhnya mengakhiri.