Geraknews.com//Kediri,Rabu,16/08/2023 Miris,saat Pemerintah Pusat Maupun daerah menggelontor anggaran yang tidak sedikit untuk bidang sosial.
Akan tetapi masih saja ada, masyarakat yang diduga belum menerima manfa’atnya, seperti halnya yang dialami Suprihatin seorang wanita tua yang hidup bersama Sunarsi anaknya dengan kondisi keterbelakangan mental, dimana ia tinggal dalam sebuah rumah mirip gubuk seukuran 2×6 meter dengan dinding terbuat dari anyaman bambu serta dibeberapa baagiannya ditutupi dengan plastik mulsa bekas untuk menahan agar panas ataupun percikan air hujan tidak menembus kedalam rumah reotnya itu.
Sehari_harinya Suprihatin dengan ditemani anaknya pergi ngasak/ mencari sisa hasil panen petani untuk menopang roda kehidupannya agar dapurnya tidak kosong dari makanan guna mengganjal perut.
Penghasilannya dari ngasakpun juga tidak seberapa dan hanya cukup dijual dengan penghasilan tidak menentu atau hanya cukup dimakan sehari_hari saja, bahkan kadang kurang untuk memenuhi kebutuhannya sehari hari.
Suprihatin dan Sunarsi tinggal di dsn Purworejo rt 004 rw 009 ds.Punjul kecamatan.Plosoklaten kabupaten Kediri dengan segala keterbatasan yang ada.
Yuk bersama sama berikan Perhatian khusus kesekitar kita.
