GERAKNEWS.COM || KEDIRI – Puluhan anggota LSM Gerak Indonesia datangi kantor DLH Kabupaten Kediri, terkait polemik diduga pencemaran air sungai kanal yang dialiri limbah PG Ngadirejo Kabupaten Kediri yang diduga, berbau, berwarna,dan panas sehingga memicu aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Kediri, Rabu siang 23/08/2023.
Aksi demo damai yang digelar puluhan anggota dan aktivis yang tergabung dalam LSM Gerak Indonesia.
Perwakilan aksi melakukan orasi di depan kantor DLH Kabupaten Kediri sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan “Stop! Cemari Air”. Mengenai tuntutan dalam unjuk rasa kali ini mereka menuntut Pemkab dan DPRD Kab Kediri memberikan perhatian khusus terhadap kasus pencemaran air di sungai Kanal.
Yang perlu kita ketahui, setiap kali giling Pabrik Ngadirejo diduga membuang limbah cairnya ke sungai kanal.
Adanya informasi Pembuangan Limbah yang diduga tidak sesuai Baku Mutu menjadi Sorotan LSM Gerak Indonesia.
Sementara itu Rifa’i Ketua LSM Gerak Indonesia dikonfirmasi awak media ini mengatakan, kedatangan kami dan semua anggota Gerak ke kantor DPRD hanya untuk meminta DPRD dan DLH segera mengusut tuntas dan gak pakai lama perihal pencemaran limbah disungai Kanal.
“Perlu kita ketahui informasi dari Kabid LH kabupaten Kediri, hasil Lab air, sesuai baku mutu, tapi yang kita dapati tidak sesuai fakta saat kita cek di lokasi, coba bayangkan kita masukkan ikan dalam kurun waktu 5 menit itu lemas dan klepek-klepek,” apakah seperti itu dikatakan sesuai baku mutu air ujar Rifai.
Kami menduga bahwa ada dugaan permainan pada hasil laboratorium.
“Kita hanya minta pembenahan Instalasi Pengolahan Air limbah PG Ngadirejo”.
Kami akan mengawal permasalahan ini sampai tuntas,mungkin dalam waktu dekat kami akan menggelar aksi damai lagi depan PG Ngadirejo,DLH,DPRD dengan massa yang lebih besar.
Kami akan melaporkan permasalahan ini ke Gubernur Jatim dan Bupati Kediri agar mengevaluasi kinerja DLH Kabupaten Kediri pungkas Rifa’i.