Daerah  

Diduga ada Oknum yang bermain Dibalik tertukarnya kode Desa Mekar Jadi Ayu dan Bener Ayu

IMG 20220907 WA0014

Geraknews.com // Bener Meriah

Terkait Kepastian serta Pendefinitipan Desa Bener Ayu terkesan janggal , dan dramtis.

Pasalnya sudah beberapa kali Pihak Desa Bener Ayu Wih Pesam tersebut mengikuti langkah- langkah sesuai prosedur yang berlaku baik pengusulan ,pendevinitipan baik secara pendekatan administrasi ke pihak Pemda Bener Meriah hingga ke propinsi tapi sampai saat ini tak kunjung menemukan titik terang.

Terkait hal ini diduga adanya Oknum yang bermain dibalik tertukarnya Kode (Desa Mekar Jadi Ayu dan- Desa Bener Ayu Kecamatan Wih Pesam) Kabupaten Bener Meriah Rabu/7/9/2022.

Pasalnya berdasarkan penjelasan Sekdes Mekar Jadi Ayu Misda Abadi dan Kepala Kampung Setempat Juanda mengatakan kepada media ini selasa kemarin 6/9/2022 lalu

“Yang jadi permasalahannya Pertama kami semenjak dari 2007 belum pernah dapat Dana Desa atau dana BKP atau Dana desa yang lainnya, jadi setelah itu kami sudah berusaha Kekabupaten untuk Menindak lanjuti tapi belum di Inpormasikan Kabupaten Bener Meriah kami sudah berupaya kekabupaten berusaha apa alasan mereka.

Ketika kami di kucil kan di Desa ini Desa Mekar Ayu Jadi Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah kami sudah beberapa kali Menindak lanjuti tetapi belum ada respon dari Pemda jelasnya Sekdes tersebut

Bahkan kami sudah berusaha kebanda Aceh beberapa kali Bersama Pemda tapi tidak ada hasilnya ucap Misda Abadi sekdes
Desa Mekar Jadi Ayu-

Dan bahkan beberapa hari ini, sekitar 20 hari kebelakang ada panggilan kami Kekabupaten Masalah Sipol menyangkut Pemilu jadi kami dengar ceritanya Masalahnya Kampung dan Kampung kami sudah terdaptar di sipol-

Sedangkan kampung kami sudah terdaptar disipol dengan kode desa 20.19 sedangkan 20.19 itu sudah masuk ke Sipol tapi di pakai oleh desa lain”tutup Misda Abadi

Sedangkan dari menurut Pj.Sekda Bener Meriah.

“Kemudian setelah dicek kodifikasi desa kementerian dalam negeri dia tidak masuk kekodifikasi desanya jadi otamatis dia bukan desa devinitip jelas plt sekda-
Kementrian dalam negeri mengambil, memberikan Dana desa sesuai kodifikasi desanya ,itu menunjuk kan desa itu devinitip

Aa” waktu dicek ke Gerop ke Kementrian dalam Negeri ternyata Desa itu tidak Devinitip ya kan” kemudian Pemerintah Daerah, ini informasi tapi yang lalu sudah berupaya mengusulkan mereka Devinitip mengusulkan mereka ke Pemerintahan pusat melalui Pemerintahan Aceh,karna tidak boleh langsung harus lewat Pemerintahan Aceh Dokumen Sudah kita sampaikan Kepemerintahan pusat ternyata setelah Pemerintahan Aceh memperifikasi mereka turun kelapangan secara tersembunyi-sembunyi kelapangan Syarat Devinitip itulah tak terpenuhi pak,No kodifikasi Desa mereka tidak mendapat kodipikasi Desa pak,

“Oya nge beberapa kali kite jelasen ku Gecik ka-(Itu sudah beberapa kali kita jelaskan kepada kepala Desa tersebut)
Mereka tidak mendapatkan kodifikasi desa”-

Ike cerite dulu”Oya gere paham aku”(jika cerita dulu saya tidak paham)
Kune pengusulne (Bagai pengusulannya) karna dia tidak Punya kodifikasi Desa itu dalam Kementrian dalam negeri sehingga itu menjadi syarat di kementrian untuk mendapatkan dana Desa- ucap Plt. Sekda

lanjutnya,Ketika dia tidak punya kodifikasi desa maka dia tidak dianggap devinitip, maka kita memberikan bantuan keuangan bukan Dana Desa kepada aparatur Desa karna tim turun langsung dari propinsi kelapangan”tutup Sekda

 

Penulis: RahmanEditor: RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Log In

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.