GERAKNEWS.COM//NIAS//21/03/2023
Bupati Nias resmikan Jembatan Cinta Kasih Hilioraluo, Kecamatan Ulugawo yang menghubungkan antar Desa Orahili dengan Desa Lawa-Lawa Luo dan Desa Hiliweto Gela, serta membuka akses menuju 2 (dua) Sekolah Dasar (SD), 1 (satu) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 4 (empat) Gereja, Senin (20/3/2023).
Ketua Pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan, Mujianto dalam sambutannya menyampaikan agar masyarakat dapat bersama-sama merawat jembatan tersebut. Ia mengatakan bahwa di Kepulauan Nias sudah ada 6 (enam) jembatan yang telah dibangun oleh yayasan tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan kepada kami pembangunan jembatan ini serta swadaya masyarakat yang mau bekerjasama untuk membangun jembatan ini, semoga ke depannya dapat dibangun lagi jembatan lainnya di wilayah yang membutuhkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Nias Ya’atulo Gulo mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan atas perhatiannya di Kabupaten Nias yang sangat bermanfaat bagi kemanusiaan.
“Atas Nama Pemerintah Kabupaten Nias, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia,” ucapnya.
Ya’atulo menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Nias pernah mengusulkan 18 pembangunan jembatan melalui Kementerian Sosial namun sampai sekarang masih belum terealisasi.
“Kami butuh sebanyak itu karena di Kabupaten Nias ada 170 desa, 10 kecamatan dan masih 22 desa lagi yang terisolasi dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan sama sekali dan paling banyak berada di Kecamatan Somolo-molo, Kecamatan Ulugawo dan Kecamatan Ma’u karena aksesnya banyak melewati sungai,” ungkap Bupati Nias.
Ia berharap, jembatan yang telah dibangun untuk membuka akses kehidupan masyarakat dapat dirawat dengan baik untuk menunjang kehidupan menjadi lebih baik.
Tampak hadir pada peresmian Jembatan Cinta Kasih Hilioraluo, para Kepala OPD, Ketua Pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan, mewakili Kodim 0213/Nias, mewakili Kapolres Nias, para kepala desa, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya.