Geraknews.com-Kediri–Salah seorang Pembaca setian media geraknews.com menginformasikan tentang peredaran daging sapi gelonggongan beredar di Pasar Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri.
Dia cukup resah dengan keberadaan daging gelonggongan yang cenderung beredar bebas di Pasar Kota Kediri dan Kabupaten Kediri.
Informasi beredarnya daging sapi gelonggongan diduga beredar di Pasar Pasar Kota Kediri ataupun Pasar Pasar Di Kabupaten Kediri dibenarkan oleh salah satu pedagang di Salah satu Pasar Kota Kediri.
Sebut saja Srikandi 35th menurutnya ini cukup merugikan, untuk dirinya serta konsumen,namun, ia pun terpaksa menjualnya agar tak terlalu merugi, dengan menjelaskannya terlebih dulu pada masyarakat.
Saya sebagai pedagang sangat dirugikan, termasuk konsumen juga ucapnya.
Hal tersebut menjadi sorotan Aktivis Jawa-Timur yang tergabung LSM Gerak.
Jems Kepala Bidang Kepemudaan Pihaknya berharap masyarakat di Kota Kediri dan Kabupaten Kediri untuk waspada keberadaan daging gelonggongan yang berbahaya bagi kesehatan, jika dikonsumsi.
Untuk ciri-ciri daging gelonggongan ini menurut dia ditandai dengan daging yang lebih banyak mengandung air, baunya juga kurang khas seperti bau sapi biasanya. Pedagang tertentu akan menjualnya dengan tidak digantung (agar air tak menetes).
Menanggapi informasi tersebut diatas pihaknya akan menindak lanjutinya dengan berkoordinasi dengan Pemkab Kediri dan Pemkot Kediri serta kepolisian.
Penggelonggongan daging ini selain merusak jaringan dari sapi tersebut, juga akan mempercepat kerusakan kualitas daging dimana berat daging akan lebih bertambah dengan bertambahnya berat air sendiri tegasnya.
Sampai berita ini dinaikkan, pihak terkait belum bisa di konfirmasi.
.
