GERAKNEWS.COM // NIAS
Bupati Nias, Ya’atulo Gulo menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian melalui kelompok tani, Selasa (25/6/2024), bertempat di ruang serbaguna Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias.
Dikatakan Ya’atulo, pemberian bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Nias dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Salah satu isu global saat ini yang memerlukan perhatian serius dari setiap negara adalah masalah ketahanan pangan. Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah mengupayakan pemenuhan pangan masyarakat melalui kebijakan yang berorientasi pada pemanfaatan potensi dan sumberdaya lahan yang tersedia,” ucap Ya’atulo.
Menurut Bupati Nias itu, dengan meningkatkan produksi pertanian khususnya komoditi padi melalui peningkatan indeks pertanaman, perluasan areal tanam dan peningkatan produktifitas, kondisi darurat pangan dapat dicegah.
Selain bantuan dari Pemerintah Kabupaten Nias, Kementerian Pertanian juga ikut serta mengalokasikan sejumlah bantuan untuk mengantisipasi terjadinya darurat pangan berupa optimasi lahan rawa seluas 520 Ha, berlokasi di Kecamatan Bawolato dan Kecamatan Gido serta pompanisasi yaitu irigasi perpompaan.
Bantuan alat dan mesin pertanian untuk mendukung optimasi lahan rawa dan pompanisasi, yakni traktor roda 4 sebanyak 5 unit, traktor roda 2 sebanyak 20 unit dan pompa air sebanyak 13 unit.
Selain itu, petani di Kabupaten Nias mendapatkan Bantuan Sarana Produksi berupa benih padi sebanyak 19 ton (APBD Kabupaten Nias) dan 11,2 ton (APBD Provinsi Sumatera Utara); benih jagung sebanyak 2,6 ton (APBD Kabupaten Nias) dan 750 kg (APBD Provinsi Sumatera Utara); serta pengembangan cabai 4,5 ha.