Geraknews.com//Kediri,Selasa,13/06/2023 Warga Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri,merasa resah adanya air keruh berwarna, yang mengeluarkan bau tak sedap yang diduga berasal dari Pabrik Pengolahan Biji Plastik yang berada Di Desa Gedangsewu.
Terlihat spanduk spanduk dari warga yang mengeluhkan bau tidak sedap yang diduga berasal dari pabrik pengolahan biji Plastik.
Dari Pantauan awak media ini selasa 13/06/2023 air limbah diduga masih dialirkan dari Pabrik Pengolahan Biji Plastik DiDesa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Sementara itu dari penuturan AA 50th salah satu warga bau tidak sedap sudah lama dirasakan oleh masyarakat.
1,5 tahun lalu pernah dimediasi di Balai Desa Gedangsewu, akan tetapi dari Pengelola Pabrik belum ada komitmen untuk membuat IPAL, sehingga air yang mengalir tidak sesuai baku mutu, sehingga mencemari lingkungan (menyebabkan Bau Tak Sedap) tuturnya.
Menanggapi kejadian tersebut Andreas Kepala Bidang Informasi LSM Gerak Indonesia menyayangkan,kenapa Instansi terkait tidak bergerak cepat mengatasi keluhan warga Gedangsewu.
Andreas menyampaikan aktivitas pengolahan biji plastik harus dihentikan kalau belum mengantongi izin pembuangan limbah.
“Kami harap pemilik usaha segera membuat IPAL agar tidak mencemari lingkungan,dan meresahkan masyarakat,dan kami akan mendampingi masyarakat sampai keluhan masyarakat Gedangsewu ada tindak lanjutnya.
Adanya dugaan pencemaran limbah di sungai Desa Gedangsewu sudah kami sampaikan Kepolres Kediri,kita tunggu tindak lanjut dari Polres Kediri.
Dan apabila tidak ada tindak lanjut dari Polres Kediri, kami akan menggelar aksi Damai Didepan Pabrik dan Polres Kediri pungkasnya.
Sampai berita ini dinaikkan,pihak pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.