GERAKNEWS.COM//NIAS//14/03/2023
Bupati Nias Ya’atulo Gulo menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas pemberian perlindungan kepada penduduknya dan telah mendaftarkan dalam segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU).
Pada ajang nasional bergengsi yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023), terdapat sebanyak 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota di Indonesia menerima penghargaan UHC Award.
Adapun kriteria yang diberikan penghargaan yakni Pemerintah Daerah yang telah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen peserta JKN dan yang sudah melakukan integrasi Jamkesda dengan mendaftarkan kepesertaan Pemerintah Daerah ke dalam Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemerintah Daerah.
Kepada awak media ini, Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias, Rahmani O. Zandroto mengungkapkan jumlah kepesertaan penduduk pada program JKN.
“Per bulan Maret 2023 ini di Kabupaten Nias terdapat 141.063 jiwa atau 96,93 persen penduduk yang telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional. Dan jumlahnya terus bertambah,” ungkapnya.
Dengan jumlah tersebut, hampir seluruh penduduk di Kabupaten Nias telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, baik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Puskesmas maupun rumah sakit swasta.
Sementara itu, Bupati Nias Ya’atulo Gulo mengajak masyarakat untuk tidak lagi enggan mengakses layanan kesehatan.
“Dengan UHC nya Kabupaten Nias, saya berharap agar masyarakat tidak segan-segan menggunakan layanan kesehatan lebih intens lagi untuk promosi, prevensi dan kuratif kesehatan demi terwujudnya misi Kabupaten Nias Kesehatan Beranjak,” tulis Bupati Nias.
Orang nomor satu di Kabupaten Nias itu juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan peningkatan layanan kesehatan untuk melindungi masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Nias akan terus bekerja untuk mempertahankan jumlah coverage bahkan meningkatkan lagi coverage menuju 100 persen. Saya juga berharap hal ini didukung pemerintah pusat dan provinsi dengan tetap meneruskan program Penerima Bantuan Iuran (PBI-red) sampai masyarakat benar-benar mandiri membayar iuran BPJS nya sendiri,” harapnya.
Diakhir penyampaiannya, Bupati Nias menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nias komitmen melindungi kesehatan masyarakat dengan tetap mengalokasikan anggaran untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan masyarakat yang tidak mampu demi terwujudnya misi kesehatan masyarakat yang beranjak.
